Tanaman Aglaonema berasal dari wilayah Asia Tenggara, terutama dari Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Tanaman ini dikenal dengan daun yang lebar dan tebal, serta warna yang bervariasi dari hijau keunguan hingga merah muda.
Untuk merawat Aglaonema, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Pencahayaan: Aglaonema sebaiknya ditempatkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Namun, jika terlalu terik, bisa menimbulkan kekeringan pada tanaman. Jadi, letakkan di tempat yang mendapatkan cahaya yang cukup, namun tidak terkena sinar matahari langsung.
2. Air: Tanaman Aglaonema perlu disiram secara teratur, terutama ketika tanah sudah mulai kering. Namun, jangan terlalu sering menyiram, karena bisa menyebabkan akar membusuk. Pastikan tanah tidak terlalu basah dan memiliki drainase yang baik.
3. Suhu: Aglaonema menyukai suhu yang hangat, sekitar 18-27 derajat Celsius. Hindari suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas, karena bisa mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
4. Pupuk: Tanaman Aglaonema perlu diberi pupuk secara teratur, sekitar satu kali dalam satu bulan. Pupuk sebaiknya diberikan pada saat musim tanam, yaitu pada musim semi atau musim panas.
5. Perawatan tambahan: Potong daun yang sudah kering atau layu, dan hindari tanaman terkena hama atau penyakit. Jika ditemukan tanda-tanda serangan hama atau penyakit, segera berikan perlakuan untuk mengatasinya.
Dengan perawatan yang tepat, tanaman Aglaonema bisa tumbuh subur dan indah di dalam ruangan.