Batu berlian biasanya berasal dari mantel bumi dan terbentuk pada kedalaman yang sangat dalam di bawah permukaan bumi. Mereka terbentuk dari karbon yang terkena tekanan dan suhu yang sangat tinggi di bawah permukaan bumi selama berjuta-juta tahun. Batu berlian dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Afrika, Rusia, Australia, India, Kanada, dan Amerika Serikat. Namun, sebagian besar produksi berlian dunia berasal dari Afrika dan Rusia.
Proses Pembuatan Batu Berlian
Batu berlian alami terbentuk secara alami di bawah permukaan bumi selama berjuta-juta tahun dan membutuhkan kondisi khusus seperti tekanan dan suhu yang sangat tinggi. Namun, ada dua metode utama untuk membuat batu berlian dalam laboratorium yaitu metode tekanan tinggi-tinggi (high pressure-high temperature/HPHT) dan metode deposisi uap kimia (chemical vapor deposition/CVD).
1. Metode HPHT:
Metode ini melibatkan memasukkan bahan karbon ke dalam tekanan dan suhu yang sangat tinggi di bawah permukaan bumi untuk membentuk batu berlian. Proses dimulai dengan menempatkan bahan karbon di dalam kapsul logam, kemudian dipanaskan dan ditekan hingga mencapai kondisi yang dibutuhkan untuk membentuk batu berlian. Proses HPHT juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas batu berlian alami dengan menghilangkan ketidaksempurnaan dan meningkatkan kejernihan.
2. Metode CVD:
Metode CVD melibatkan memasukkan bahan karbon ke dalam sebuah kamar reaksi yang terisi dengan gas hidrogen dan gas lainnya, kemudian dipanaskan hingga suhu yang sangat tinggi. Proses ini menyebabkan atom karbon dalam gas terpisah dan menempel pada substrat, membentuk lapisan padat dan terus tumbuh untuk membentuk batu berlian. Metode CVD dapat menghasilkan batu berlian berkualitas tinggi dengan kontrol yang lebih baik terhadap ukuran, bentuk, dan ketebalan.
Setelah proses pembuatan batu berlian selesai, batu tersebut kemudian dibersihkan dan dipotong dengan menggunakan teknik pemotongan berlian tradisional untuk membentuk batu berlian yang diinginkan dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan. Kemudian, batu berlian dapat diolah lebih lanjut untuk dijadikan berbagai jenis perhiasan atau produk lainnya.