Cara Merawat Alocasia Dragon Scale

Pada masa pandemik corona, banyak hal yang bisa kita kerja di seputar rumah. Dari mencoba resep masakan, memelihara ikan dan tanaman. Salah satu hobi yang sedang tren adalah mengoleksi tanaman hias. Selain untuk mengisi waktu luang, menanam tanaman hias juga bisa membuat rumah jadi lebih menarik dan nyaman.

Nah, kira-kira tanaman apa nih yang saat ini sedang digemari untuk dikoleksi. Salah satunya adalah Alocasia Dragon Scale.

Jenis Tanaman Apakah itu Alocasia Dragon Scale?

Alocasia Dragon Scale adalah varietas Alocasia baginda yang dibudidayakan, yang berasal dari hutan tropis Kalimantan. Tanaman ini memiliki tekstur urat yang luar biasa indah dan secara imajinatif dapat menyerupai sisik naga. Tanaman ini juga salah satu permata Alocasias yang memang terkenal akan keindahan daunnya.

Dalam hal perawatan Alocasia jenis Dragon Scale ini agak berbeda dengan Alocasia jenis lainnya. Ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam merawatnya agar dapat bertumbuh subur.

Sumber : Youtube Peto Family Channel


Ada Hal Penting Dalam Merawat Alocasia Dragon Scale

1. Cahaya Matahari

Pencahayaan yang terbaik untuk alocasia dragon scale adalah cahaya terang tetapi tidak langsung. Sinar matahari langsung nantinya akan menghanguskan daunnya yang cantik.

Kamu bisa meletakkan alocasia dragon scale di dekat teras yang cerah atau di bawah sinar matahari namun ditutupi dengan paranet yang tipis. Putar tanaman sekitar 90 derajat agar seluruh tanaman mendapatkan sinar yang merata.

2. Air

Alocasia dragon scale umumnya tidak membutuhkan banyak air seperti spesies alocasia lainnya. Mereka suka menyerap air dengan cepat karena air langsung mengalir dari tanah.

Kalau kamu ingin menyiraminya, biarkan sekitar 5 hingga 7 sentimeter tanah mengering. Saat menyiram, pastikan untuk benar-benar menyiram tanah hingga sisa pupuk menghilang. Penyiraman berlebihan akan menyebabkan akar alocasia dragon scale membusuk dan berjamur.

3. Tanah

Meski sudah menyirami alocasia dragon scale dengan baik, sayangnya semua tak akan berpengaruh kalau tanah atau media tanamnya tak sesuai. Pastikan dalam mencampurkan tanah bisa membuat air mengalir sehingga akar bisa mendapat oksigen dan dapat bernapas.

Salah satu campuran tanah yang paling direkomendasikan adalah kombinasi perlit, orchid mix, dan cacah sabut kelapa. Selain itu, kamu juga bisa tambahkan gambut atau kompos berkualitas.

4. Kelembaban dan Suhu

Kamu mungkin menyadari bahwa habitat asli alocasia adalah hutan hujan yang perlu tingkat kelembapan tinggi yakni sekitar 80 persen. Namun, kini alocasia mampu beradaptasi dengan kelembapan yang lebih rendah yakni sekitar 660 persen. Kalau udara sekitar terlalu kering, kamu bisa nyalakan pelembap udara untuk melawan efek kering dan panas.
Tak hanya itu, suhu yang baik untuk alocasia dragon scale adalah sekitar 13 hingga 27 derajat celcius. Cuaca dingin bisa membuat alocasia dragon scale berhenti tumbuh dan mati.

5. Pupuk

Kamu tidak perlu memberikan alocasia dragon scale terlalu banyak pupuk, nih. Memberi mereka pupuk setiap enam minggu sekali adalah rutinitas terbaik yang bisa kamu lakukan.
Karena tanaman ini tak terlalu banyak makan, pemupukan lebih sering diberikan karena tanaman kekurangan gizi. Kerusakan akan muncul dengan tanda bagian ujung dan tepi daun berubah menjadi warna cokelat.